Berita kami

Menanggulangi Kenaikan Harga Sembako: Pemerintah Boyolali Menggagas Bazar Murah untuk Perayaan Idul Fitri

04 April 2024 Informasi

Menanggulangi Kenaikan Harga Sembako: Pemerintah Boyolali Menggagas Bazar Murah untuk Perayaan Idul Fitri


Boyolali - Pemerintah Kabupaten Boyolali mengadakan Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 3 hari di Komplek Perkantoran Terpadu, Kemiri, Mojosongo, Boyolali. Acara ini menjadi ajang untuk mempromosikan produk lokal, menciptakan hubungan sosial, dan membantu masyarakat untuk menjangkau produk murah. Kegiatan bazar semacam ini tidak selalu diadakan setiap tahun, melainkan dapat berubah-ubah sesuai keadaan. Sehingga acara di tahun ini menjadi pusat perhatian bagi pengunjung yang mencari kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar. Kehadiran bazar ini membawa dampak positif bagi berbagai pihak. Bagi pelaku ekonomi lokal, bazar ini menjadi peluang untuk meningkatkan penjualan mereka, dan memperluas jangkauan pasar. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan akses yang mudah untuk mendapatkan produk lokal yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Namun, tidak semua pedagang dapat mendirikan stan jualan dan hanya beberapa kelompok binaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta beberapa instansi tertentu yang dapat terlibat secara langsung. Bazar Ramadhan ini menawarkan berbagai stan yang menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, sayuran, daging, ikan segar, telur, dan perlengkapan untuk perayaan Idul Fitri. “Bazar ini membantu masyarakat terdekat di sekitar sini untuk menjangkau bahan-bahan pokok, jadi ngga perlu ke sana ke sini dan di sini juga lengkap. Untuk harganya, jujur ini lebih murah. Saya tadi beli satu paket, udah dapet beras, minyak, gula cuma 90 ribu saja,” kata Amel salah satu pengunjung bazar. Ia juga mengaku acara ini sangat diapresiasi oleh warga, karena pemerintah juga menyediakan tes kesehatan gratis yang menjadi nilai tambah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih luas dan bermanfaat bagi masyarakat selama bulan
Ramadhan. “Di sini ada tes kesehatan gratis, jujur itu sangat bermanfaat sekali,” katanya.


Combating Rising Grocery Prices: Boyolali Government Initiates Affordable Bazaar for Eid Al-Fitr Celebration


Boyolali - The Boyolali Regency Government held a 3 day Ramadhan Bazaar at Komplek Perkantoran Terpadu, Kemiri, Mojosongo, Boyolali. The event serves as a media to promote local products, build social relations, and facilitate the community to reach low-cost products. Usually, the bazaar is not conducted every year, but it may change depending on the circumstances. Therefore, this year's event became the center of attention for the community who wanted to purchase groceries at below-market prices. The presence of this bazaar brings positive impacts to various parties. For local economic practitioners, the bazaar is an opportunity to increase their profits and expand their market outreach. Additionally, the community also benefits from convenient access to high-quality local products at affordable prices. However, only certain groups from the Department of Food Security and Agriculture, as well as certain institutions, were able to set up their stands. The Ramadhan Bazaar offers a variety of stands which provide groceries such as rice, cooking oil, sugar, vegetables, meat, fresh fish, eggs, and supplies for Eid Al-Fitr Celebration. "This bazaar helps the local community around here to afford basic commodities, so they don't have to go from one place to another and it's also complete here. As for the price, it's honestly cheaper. I bought a package and got rice, oil, sugar for only 90,000 IDR," said Amel, one of the bazaar visitors. She also admitted that the event was highly appreciated by the community, because the government also provided free medical check-ups, which was a plus. It shows the government's commitment in providing extensive and beneficial services to the community during Ramadhan. "There are free medical check-ups here, honestly it's very useful," she said.

Karya artikel oleh : Anggita Fitriana W, Wilujeng Rahayunda FS, Rizki Nafatul Fatimah, Hesti
Rahayu, dan Zuliatin Fitria (Mahasiswa Magang Sastra Inggris UNNES 2024)

BAGIKAN ARTIKEL INI