Boyolali tak pernah habis menunjukkan pesona alamnya. Air terjun Semuncar menjadi surga tersembunyi di lereng gunung Merbabu sisi timur. Panorama dan keindahannya akan membuat siapa saja yang datang terpesona. Bagaimana tidak, semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Semuncar, membuat pamor air terjun ini makin naik daun.Air terjun di desa Candisari, Ampel, Boyolali ini cocok dijadikan destinasi pilihan bagi kamu pecinta traveler. Letak geografisnya di lereng gunung Merbabu. Bukan main, akses jalan yang didominasi bebatuan terjal, jalan setapak, dan sungai berbatu harus kamu lalui agar sampai ke air terjun.Namun ternyata, hal tersebut tidak menyurutkan rasa penasaran para traveler untuk melihat langsung kelestarian alam di Air Terjun Semuncar. Kamu bisa mengabadikan momen keagungan air terjun dan keasrian hutan lereng gunung Merbabu sisi timur ini. Jernihnya air di Semuncar ini menjadi sumber mata air bagi warga Ampel dan PDAM setempat.Jernihnya air terjun Semuncar terbentuk dari sumber mata air dan anak sungai yang berkumpul di Gunung Merbabu. Sejak dulu, warga masyarakat Ampel sudah menggunakan mata air dari air Terjun Semuncar untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.Meski begitu, kejernihan Air Terjun Semuncar masih terjaga hingga kini. Pasalnya, ada pengelolaan dari warga setempat dan program lingkungan PDAM. Mulai dari program bersih-bersih kompleks air terjun hingga program penanaman pohon juga digalakkan oleh kelompok Peduli Lingkungan.Bertambah banyaknya wisatawan yang berkunjung membuat kelestarian Alam di sekitar air terjun Semuncar justru menjadi semakin terancamUntuk menjaga kelestarian mata air Semuncar, warga desa Candisari memiliki aturan khusus. Melarang wisatawan meninggalkan sampah di kompleks sumber air Semuncar. Wisatawan dilarang main air, mandi, dan melakukan camping di sekitar air terjun. Pengunjung yang datang pun dilibatkan untuk menjaga kejernihan air terjun yang disebut masih perawan ini.Keindahan air terjun Semuncar dapat kamu nikmati dengan menempuh 3 jam berjalan kaki dari base camp dekat rumah warga. Kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 5 ribu untuk menitipkan kendaraan dan biaya tiket masuknya.Pencinta petualang tak boleh melewatkan air terjun yang satu ini. Perjalanan terasa menantang dengan jalan berbatu yang cukup terjal. Jalan setapak yang sempit dengan lebar 30 cm membuat pengunjung melaluinya harus bergiliran, satu persatu.Tak hanya itu saja, kamu juga akan melalui jalur sungai dengan aliran air yang cukup deras. Wajib berhati-hati, jika terpeleset bisa bahaya. Perjalanan menuju Air Terjun Semuncar tidak akan membosankan, sepanjang jalan kamu bisa melihat pepohonan hijau dan tebing-tebing yang tinggi.Meski lelah, perjuangan kamu akan terbayar saat melihat pesona dan keasrian Air terjun Semuncar. Air terjun yang berada di tengah tebing-tebing tinggi dengan tumbuhan lumut dan paku di sekitar dinding dan bebatuannya ini pasti akan membuatmu terpikat.Bebatuan besar di sekitar Air Terjun Muncar membuat semakin eksotis. Tempat ini menjadi spot foto favorit bagi pengunjung. Nah buat kamu yang ingin menjelajahi Air terjun Semuncar, siapkan stamina dan peralatan yang memadahi, ya! Iklim lereng Merbabu yang dingin mengharuskan para traveler memakai pakaian hangat dan cepat kering

Sumber : https://www.merdeka.com/travel/kelestarian-air-terjun-semuncar-yang-masih-terjaga-kelestarian-air-terjun-semunca.html

22/3/2024