Berita kami

Desa Wisata Paras

25 April 2024 Desa Wisata

Pesanggrahan Pracimoharjo berada di daerah desa wisata Paras Boyolali di lereng Gunung Merapi. Wisata Pesanggrahan Pracimoharjo di Cepogo Boyolali Jawa Tengah adalah salah satu tempat wisata yang berada di desa paras , kecamatan cepogo, kabupaten boyolali, provinsi jawa tengah, negara indonesia. Wisata Pesanggrahan Pracimoharjo di Cepogo Boyolali Jawa Tengah adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari. Wisata Pesanggrahan Pracimoharjo di Cepogo Boyolali Jawa Tengah memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota boyolali tidak mengunjungi wisata sejarah yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut. Wisata Pesanggrahan Pracimoharjo di Cepogo Boyolali Jawa Tengah sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya. Keindahan Wisata Pesanggrahan Pracimoharjo di Cepogo Boyolali Jawa Tengah ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Wisata Pesanggrahan Pracimoharjo di Cepogo Boyolali Jawa Tengah di kota boyolali. 

Wisata Pesanggrahan Pracimoharjo di Cepogo Boyolali Jawa Tengah merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah cepogo juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing.Kota boyolali juga terkenal akan keindahan obyek wisatanya , salah satunya contohnya adalah Wisata Pesanggrahan Pracimoharjo di Cepogo Boyolali Jawa Tengah ini. Pesanggrahan didirikan oleh sunan PB VI. Sekitar tahun 1803-1804 pesanggrahan tersebut merupakan bangunan megah. Pada tahun 1817 pesanggrahan digunakan sebagai tempat istirahat saat beliau melawat ke wilayah bagian barat serta menikmati keindahan alam dan melihat hasil perkebunan kopi saat itu.Pembangunan dilanjutkan secara lebih intensif pada masa Sri Susuhunan Pakubuwono X, yang memerintah dari tahun 1893-1939. Selama pemerintahannya, Pakubuwono X banyak membangun berbagai macam infrastruktur salah satunya yaitu pesanggrahan Pracimoharjo. Karena kemegahannya, pesanggrahan ini dahulu seperti miniatur keraton karena terdiri dari pendapa, tamansari yang lengkap dengan keputrennya, dan dalem ageng yang biasa digunakan oleh Pakubuwono X untuk tetirah serta taman dan halaman yang luas. Pada tahun 1948, Tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang dipimpin oleh Slamet Riyadi pernah menjadikan pesanggrahan tersebut sebagai markas. Akan tetapi, saat agresi militer Belanda kompleks pesanggrahan dibakar karena dikhawatirkan markas tersebut direbut oleh Belanda. Hal tersebut tampaknya merupakan faktor utama dari rusaknya Pesanggrahan Pracimoharjo. Adanya alun-alun di areal pesanggrahan Pracimoharjo ini merupakan ciri tersendiri dari pesanggrahan tersebut. Di dalam kerajaan tradisional, alun-alun berfungsi sebagai areal publik. Karena letaknya di depan kraton, alun-alun juga berfungsi sebagai tempat untuk interaksi antara raja dengan rakyatnya.

Sumber  : https://tempat.org/pesona-keindahan-wisata-pesanggrahan/

Cq. 085726546331 ( Sugiyanto Wibowo )

BAGIKAN ARTIKEL INI